korankobar .com

Minggu, 15 April 2012

Kabupaten Brebes Potensial Untuk Pengembangan Tambak Garam

Brebes (Koran Kobar)- Garam merupakan komoditas strategis yang memanfaatkan air laut sebagai bahan baku.Pada saat ini tingkat produktifitas lahan penggaraman di Indonesia rata-rata 60-70 ton/hektar setiap musim, hal ini masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Negara Australia dan India.Padahal potensi garam Indonesia secara nasional begitu besar mencapai 43.052.10 Ha. Disisi lain Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan tahun 2015 Indonesia berhasil swasembada garam.
Oleh karena itu strategi Kementrian Kelautan dan Perikanan sebagai leading sector swasembada garam nasional tahun 2015 tentunya harus menggerakan usaha garam dan potensi yang dimiliki ditingkat kabupaten dan kota seluruh Indonesia melalui program pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).Dan wilayah kabupaten Brebes termasuk salah satu daerah pengembang produksi garam.
          Dan terpilihnya Kab.Brebes sebagai daerah target PUGAR karena memiliki lahan potensial untuk tambak garam seluas 703 Ha yang tersebar di lima kecamatan. Yaitu kecamatan Losari, kec.Tanjung,Kec.Bulakamba,Kec.Wanasari dan Kec.Brebes yang tersebar di 6 desa.meliputi desa Karang dempel,desa pengaradan,desa Krakahan, Cimohong, Sawojajar,dan kaliwlingi. Yang terdiri dari lahan produktif/tergarap adalah 352 Ha dengan rincian lahan Pugar 187 Ha dan non Pugar 165 Ha, dan lahan yang belum tergarap 351 Ha.Jumlah petambak garam 621 orang dan yang menjadi anggota Kugar 180 orang. Produksi garam Pugar tahun 2011 sebesar 14.163 ton dan non pugar 12.297 ton, sehingga totalnya 26.460 ton dengan produktifitas sebesar 75,2 ton/Ha, sedangkan produktifitas sebelum adanya pugar sebesar 60 ton/ha.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, Ir.Slamet Riyadi menjelaskan  sebagai upaya peningkatan produktifitas garam sebagai penyuplai garam nasional, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kab.Brebes telah melakukan berbagai upaya, dengan melakukan kegiatan sosialisasi,pemetaan potensi wilayah,peningkatan kapasitas  petambak garam, melakukan pendampingan, Bantun Langsung Masyarakat (BLM), publikasi, Monitoring dan Evaluasi , Lokakarya dan Pelaporan.
         Juga belum lama ini Dinas Kelautan dan Perikanan kab.Brebes telah menggelar acara sosialisasi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) tingkat kabupaten yang dilangsungkan di Gedung IBI. Acara tersebut mnghadirkan nara sumber Bp.Daeng dari Pusat, dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Brebes, Ir.Slamet HB, Msi,Murokhyati,S.Pi dan sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Mukhlis serta para peserta PUGAR.
Menurut Ir.Slamet HB,MSi selaku PPK dalam struktur PUGAR ,bahwa keberhasilan PUGAR tahun 2011 itu tidak lepas dari peran serta masyarakat petani tambak yang dengan kesungguhan dan kerja keras dalam mengelola usaha garam. Dan untuk tahun 2012 ini harus lebih ditingkatkan lagi, dan melalui sosialisasi ini diharapkan akan mampu mendongkrak semangat para petani tambak di kab.Brebes sebagai upaya peningkatan produktifitas garam.
          Ir.Slamet HB,MSi juga menambahkan bahwa melalui PUGAR telah banyak memberikan manfaat berupa kenaikan kuantitas dan kualitas garam yaitu dari semula rata-rata 60 ton/Ha/musim menjadi 75,2 ton/Ha.Peningkatan kualitas garam dan harga rata-rata semula Rp.200/kg mnjadi 350/kg. Dengan program Pugar telah memberikan kenaikan laba usaha 76,33 % atau dari Rp.1.082.879,167/anggota/bln/Ha menjadi Rp.1.909.416,667/anggota/bln. Dan untuk tahun 2012 ini diharapkan usaha pengembangan garam rakyat akan mampu meningkat lagi baik produktifitas maupun kuantitasnya akan semakin meningkat lagi, agar para petani tambak semakin sejahtera lagi. (Rofik) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar