korankobar .com

Senin, 30 April 2012

PELATIHAN EKONOMI RAKYAT DENGAN RAKYAT BERDAYA DAN BREBES BERJAYA

Brebes (Koran Kobar)- Pada hari minggu, 29 April 2012 dengan mengambil tempat di Hotel Dedi jaya Brebes Hj. Idza Priyanti, A.md telah membuka rangkaian kegiatan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk kegiatan yang dimulai dengan melatih 100 petani untuk mengupayakan langsung, dan nyata dalam memberdayakan pelaku ekonomi rakyat yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
Diawal sambutannya Hj. Idza Priyanti, A.md menyatakan bahwa Kabupaten Brebes Jawa Tengah banyak Persentasi jumlah penduduk miskin yang berjumlah 24,39 persen dan sementara itu di Provinsi Jawa Tengah hanya sebesar 17,48 persen, itu adalah realisasi yang harus kita rubah dengan memberdayakan ekonomi rakyat secara nyata dan segera. Disektor utama perekonomian Brebes adalah dimana tempat sebagian besar masyarakat Brebes Jawa Tengah banyak sekali menggantungkan mata pencahariannya untuk keluarga mereka yaitu “Dangan tiga sektor yang paling dominan pada stuktur perekonomian Kabupaten Brebes adalah sektor pertanian kususnya tanaman bahan makanan, sektor perdagangan secara lebih spesifik ialah perdagangan besar dan eceran, serta sektor industri pengolahan ialah sektor industri makanan dan minuman”.
Selanjutnya Hj. Idza Priyanti, A.md menjelaskan dalam konsep pemberdayaan yang akan dilaksanakan dengan cara KUAT yaitu:
1.  K adalah Kurangi beban, pelayanan kesehatan, dan pendidikan sungguh dapat menjangkau dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk rakyat sehat, terdidik, dll sebagai kunci bagi kemajuan daerah.
2.  U adalah Urusan ijin usaha yang mudah, cepat, dan murah dapat menjadikan sebuah keharusan.
3. A adalah Akses keuangan pelaku ekonomi rakyat Kabupaten Brebes mendapatkan kemudahan, kecepatan, dan kemurahan yang dapat di jangkau.
4. T adalah tingkatkan skill usaha yang memberikan kesempatan kepada pelaku ekonomi rakyat untuk meningkatkan skill usahanya.
Sebagai langkah awal untuk menjalankan pemberdayakan ekonomi Kabupaten Brebes Hj. Idza Priyanti,A.md mengambil inisiatif untuk melaksanakan trening kepada tiga kelompok masyarakat yang terpilih yaitu:
1. Tani dan keluarga tani dalam pelatihan yang akan dilaksanakan adalah manejemen usaha tani yang mencakup usaha tani, pengembangan produk tani, dan pengelolaan keuangan usaha tani.
2.   Kaum perempuan dalam pelaksanaan pemberdayaannya melalui pelatihan tentang pembangunan usaha rumah tangga yang terdiri dari dasar - dasar ekonomi rumah tangga, identifikasi peluang usaha rumah tangga, serta penyusunan rencana rumah tangga.
3. Kaum muda melalui pemberdayaan dengan melibatkan mereka dalam pelatihan kewirausahaan yang terdiri dari dasar - dasar kewirausahaan, identifikasi peluang usaha, pengelolaan keuangan usaha kecil, serta penyusunan rencana pengembangan usaha kecil.
Dengan rangkaian kegiatan yang telah dibuka untuk warga Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang mau memenuhi kualifikasi hingga ingin mendaftarkan dirinya untuk segera datang di kantor sekretariat Gema Bestari dan akan diseleksi oleh panitia. (Dykky, Rofik)

Minggu, 15 April 2012

Kabupaten Brebes Potensial Untuk Pengembangan Tambak Garam

Brebes (Koran Kobar)- Garam merupakan komoditas strategis yang memanfaatkan air laut sebagai bahan baku.Pada saat ini tingkat produktifitas lahan penggaraman di Indonesia rata-rata 60-70 ton/hektar setiap musim, hal ini masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Negara Australia dan India.Padahal potensi garam Indonesia secara nasional begitu besar mencapai 43.052.10 Ha. Disisi lain Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan tahun 2015 Indonesia berhasil swasembada garam.
Oleh karena itu strategi Kementrian Kelautan dan Perikanan sebagai leading sector swasembada garam nasional tahun 2015 tentunya harus menggerakan usaha garam dan potensi yang dimiliki ditingkat kabupaten dan kota seluruh Indonesia melalui program pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).Dan wilayah kabupaten Brebes termasuk salah satu daerah pengembang produksi garam.
          Dan terpilihnya Kab.Brebes sebagai daerah target PUGAR karena memiliki lahan potensial untuk tambak garam seluas 703 Ha yang tersebar di lima kecamatan. Yaitu kecamatan Losari, kec.Tanjung,Kec.Bulakamba,Kec.Wanasari dan Kec.Brebes yang tersebar di 6 desa.meliputi desa Karang dempel,desa pengaradan,desa Krakahan, Cimohong, Sawojajar,dan kaliwlingi. Yang terdiri dari lahan produktif/tergarap adalah 352 Ha dengan rincian lahan Pugar 187 Ha dan non Pugar 165 Ha, dan lahan yang belum tergarap 351 Ha.Jumlah petambak garam 621 orang dan yang menjadi anggota Kugar 180 orang. Produksi garam Pugar tahun 2011 sebesar 14.163 ton dan non pugar 12.297 ton, sehingga totalnya 26.460 ton dengan produktifitas sebesar 75,2 ton/Ha, sedangkan produktifitas sebelum adanya pugar sebesar 60 ton/ha.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, Ir.Slamet Riyadi menjelaskan  sebagai upaya peningkatan produktifitas garam sebagai penyuplai garam nasional, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kab.Brebes telah melakukan berbagai upaya, dengan melakukan kegiatan sosialisasi,pemetaan potensi wilayah,peningkatan kapasitas  petambak garam, melakukan pendampingan, Bantun Langsung Masyarakat (BLM), publikasi, Monitoring dan Evaluasi , Lokakarya dan Pelaporan.
         Juga belum lama ini Dinas Kelautan dan Perikanan kab.Brebes telah menggelar acara sosialisasi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) tingkat kabupaten yang dilangsungkan di Gedung IBI. Acara tersebut mnghadirkan nara sumber Bp.Daeng dari Pusat, dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Brebes, Ir.Slamet HB, Msi,Murokhyati,S.Pi dan sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Mukhlis serta para peserta PUGAR.
Menurut Ir.Slamet HB,MSi selaku PPK dalam struktur PUGAR ,bahwa keberhasilan PUGAR tahun 2011 itu tidak lepas dari peran serta masyarakat petani tambak yang dengan kesungguhan dan kerja keras dalam mengelola usaha garam. Dan untuk tahun 2012 ini harus lebih ditingkatkan lagi, dan melalui sosialisasi ini diharapkan akan mampu mendongkrak semangat para petani tambak di kab.Brebes sebagai upaya peningkatan produktifitas garam.
          Ir.Slamet HB,MSi juga menambahkan bahwa melalui PUGAR telah banyak memberikan manfaat berupa kenaikan kuantitas dan kualitas garam yaitu dari semula rata-rata 60 ton/Ha/musim menjadi 75,2 ton/Ha.Peningkatan kualitas garam dan harga rata-rata semula Rp.200/kg mnjadi 350/kg. Dengan program Pugar telah memberikan kenaikan laba usaha 76,33 % atau dari Rp.1.082.879,167/anggota/bln/Ha menjadi Rp.1.909.416,667/anggota/bln. Dan untuk tahun 2012 ini diharapkan usaha pengembangan garam rakyat akan mampu meningkat lagi baik produktifitas maupun kuantitasnya akan semakin meningkat lagi, agar para petani tambak semakin sejahtera lagi. (Rofik) 

Jumat, 13 April 2012

SDN CIDUET 01 Telah memiliki Musholla


Brebes (Koran Kobar)- Keinginan untuk mewujudkan adanya sebuah bangunan musholla, akhirnya tercapai juga, dengan telah dibangunya sebuah  musholla yang terletak dibagian belakang sekolah. Dan Musholla tersebut telah diberi nama “Al Amin” ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sholat berjamaah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainya.
Dijelaskan oleh kepala sekolah, Nur Hasan,S.Pd bahwa pembanguan Musholla telah selesai dengan baik, dan rencananya sebelah utara musholla nantinya akan dibangun ruang dapur, ruang MCK, ruang olah raga, ruang ICT dan ruang bacaan, dan semuanya telah dipondasi.
           Nur Hasan juga menambahkan bahwa nantinya bangunan musholla tersebut dapat dipergunakan untuk sholat Dhuhur berjamaah guru dan siswa. Serta dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Disamping itu juga sarana-sarana lainya sedang kami pikirkan dan kami upayakan agar dapat terwujud, termasuk sarana tambah ruang kelas baru juga sudah kami usulkan ke Dinas. Semoga tahun ini dapat terwujud untuk menyesuaiakan dengan jumlah rombel yang ada, sehingga kegiatan KBM akan semakin lancar dan meningkat.
           Adapun untuk Visi sekolah ini adalah Menciptakan insane berakhlakul karimah berwawasan luas yang ditaburi budaya luhur sesuai ajaran agama. Sedangkan Misinya adalah Menanamkan keyakinan/aqidah melalui pengetahuan ajaran agama. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan. Mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olah raga, dan seni budaya sesuai dengan bakat dan potensi siswa. Menjalin kerjasama dengan warga sekolah dan lingkungan secara harmonis.
Nur Hasan juga mengatakan khusus dalam menghadapi Ujian Nasioanl, sejak jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan diri agar nantinya hasilnya bias lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Yaitu dengan mengadakan les seminggu 3 kali, jam tambahan, serta menggelar try out dan kegiatan doa-doa agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti ujian nasioanl nantinya.
            Dari jumlah siswa 426 yang dimiliki oleh SDN Ciduet 01 ini, telah banyak prestasi yang pernah diraih oleh anak-anak didiknya. Diantaranya adalah juara 1 lomba sepak bola popda tahun 2012 tingkat kecamatan ketanggungan dan maju ketingkat pool yang diikuti oleh 4 kecamatan. Juga siswanya meraih juara ke III dalam event Kinerja MIPA tahun 2012.
Kedepan Nur Hasan sangat berharap semua sarana dan prasarana sekolah akan semakin lengkap, dan bantuan TRK dari pemerintah akan dapat terwujud pada tahun ini. (Dykky, Agus, Rofik)

SDN Pebatan 01 Mendidik Siswa Berprestasi dan Berakhlak


Brebes (Koran Kobar)- Sudah menjadi tekad bersama dari semua jajaran pendidik yang ada di SDN Pebatan 01 kecamatan Wanasari untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas anak-anak didiknya dalam berbagai bidang. Disamping itu juga terus memacu dan memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi baik pada bidang akademik maupun bidang non akademik, serta memberikan bekal pendidikan agama untuk membentuk mental dan akhlak siswa menjadi terpuji.
Dijelaskan oleh Kepala sekolah, Bambang Suwarno,S.Pd bahwa kami bersama-sama dewan guru yang ada selalu berupaya secara maksimal dalam mendidik siswa-siswi, serta memberikan rasa aman dan nyaman. Disamping itu juga berusaha memberikan contoh dan keteladanan, serta  membuat suasana sekolah menjadi hal yang menyenangkan, sehingga anak-anak akan merasa betah ketika berada di sekolah.
          Bambang Suwarno juga menambahkan bahwa saat ini jumlah siswanya mencapai 179 anak, yang setiap hari dibimbing oleh 12 orang guru yang terbagi dalam 7 rombel. Dan selain menerapkan pelajaran intra atau wajib, sekolah ini juga menerapkan berbagai kegiatan extrakurikuler. Diantaranya adalah kegiatan kepramukaan,olah raga, kesenian, dan keagamaan.
Perlu diketahui bahwa SDN Pebatan 01 ini  memiliki atlit renang yang sangat luar biasa, sebab salah satu siswinya mampu mengukir prestasi pada cabang olah raga renang hingga tingkat propinsi Jawa Tengah.
Menurut guru olah raga Bahaudin Al Kharis, SPdi kepada Koran Kobar menjelaskan bahwa SDN Pebatan 01 selalu menjadi juara pada cabang renang baik tingkat kecamatan, kabupaten,hingga propinsi Jawa Tengah. Dan siswi itu bernama Febby Maghfira sekarang kelas V, dimana pada event popda  tingkat kabupaten tahun 2012 telah meraih 2 medali emas dan 2 medali perak. Dimana Febby berhasil meraih medali emas pada lomba renang gaya punggung dan gaya kupu-kupu, sedangkan medali perak diraih pada gaya bebas 50m dan 100m, saat lomba Popda tingkat kabupaten yang digelar belum lama ini.
             Adapun untuk visi sekolah ini yaitu “Cerdas,Sehat,Berakhlak dan Berbudaya. Sedangkan Misinya adalah mampu bersaing dibidang Iptek dan Imtaq. Menjadikan siswa sehat dan berakhlak mulia.Mengupayakan siswa tidak putus sekolah.Dan mampu melestarikan budaya bangsa.
Kasek Bambang berharap sekolah ini akan semakin maju dan berkembang lagi, serta prestasi siswanya akan semakin meningkat lagi sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat luas. (Dykky,Agus, Rofik)

Universitas Muhadi Setiabudi Akan Hadir Di Brebes


Brebes (Koran Kobar)- Patut diacungi jempol atas kepedulian Bos Dedy Jaya Group H.Muhadi Setiabudi terhadap peran andilnya didalam memajukan dunia pendidikan di kabupaten Brebes ini. Dengan tidak tanggung-tanggung telah membangun sebuah Perguruan Tinggi yang diberi nama Universitas Muhadi Setiabudi yang terletak dijalan Raya Pesantunan, kecamatan Wanasari, Brebes. Gedung Universitas Muhadi Setiabudi (UMS) yang telah selesai pembangunanya itu nampak megah dan sangat luas, dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Yaitu sarana ruang kelas dan gedung yang exclusive, juga tersedianya sarana laboratorium, ruang perpustakaan, sarana olah raga, gedung pertemuan, tempat parkir dan lapangan olah raga yang luas, serta tersediaanya Bus Kampus, disamping sarana penunjang lainya.
          Dan belum lama ini Selasa(3/4) telah digelar acara sosialisasi Proses Pendirian Universitas Muhadi Setiabudi (UMS) Brebes yang digelar didalam kampus diruang auditorium UMS. Dimana tampak hadir para kepala sekolah SMA,SMK Negeri dan Swasta, para Pengawas UPTD Pendidikan, para undangan, Calon Rektor UMS Prof.DR.Sueb, Ketua Yayasan H.Muhadi Setiabudi, serta para dosen dan karyawan UMS. Acara sosialisasi pendirian UMS Brebes ini menghadirkan pembicara Drs.H.Bambang Sarengat yang merupakan Pembina UMS dengan tema Kontribusi Pendirian UMS Terhadap Peningkatan SDM Di Kabupaten Brebes.
Dalam sambutanya H.Muhadi Setiabudi mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Brebes merupakan daerah yang padat penduduknya dan sangat luas di Jawa Tengah. Dimana para tetangga seperti Tegal, Purwokerto Cirebon dan Kuningan telah mempunyai Universitas.Dan saya punya gagasan, ingin agar Brebes mempunyai sebuah Universitas, dan UMS ini saya persembahkan untuk Kabupaten Brebes, agar nantinya bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan Inovatif.
“ Saya membangun UMS ini agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Brebes, dan untuk kepentingan masyarakat, dan untuk itu saya minta dukungan kepada semua elemen yang ada di Brebes untuk mendukung keberadaan UMS, Dan nantinya para lulusan SMA, SMK, Aliyah dan sederajat dapat meneruskan di UMS ini, sehingga tidak perlu jauh-jauh keluar kota dengan biaya yang mahal”kata H.Muhadi .
        Sementara itu Calon Rektor UMS,Prof DR.Sueb mengatakan bahwa UMS dibangun untuk turut andil dalam pembangunan di Kabupaten Brebes, dimana nantinya lewat UMS akan dapat lahir para generasi bangsa yang berkualitas. Dan UMS akan menghasilkan SDM - SDM yang mampu mengeksploitasi sumber kekayaan-kekayaan alam di Brebes, dan bila dikelola oleh orang-orang yang berilmu maka akan memiliki nilai yang tinggi.
Drs.H.Bambang Sarengat selaku Pembina UMS juga mengatakan bahwa dirinya yang sudah pernah berkeliling di Indonesia melihat perguruan tinggi dan universitas didaerah-daerah. Sangat kagum dengan UMS yang telah memiliki gedung sendiri dengan sangat megahnya, serta ditunjang dengan berbagai fasilitas yang sangat mendukung. Dan kalau kita melihat skor, maka skor UMS adalah 90 %, tinggal sebentar lagi perizinan berdirinya Universitas akan segera turun.
“ Mudah-mudahan bulan April ini, izin akan dapat segera turun, sehingga sebelum tahun ajaran Juli-Agustus akan dapat membuka pendaftaran” kata Drs.H.Bambang Sarengat. (Dykky, Agus, Rofik)

SDN Brebes 06 Juara Karate Hingga Tingkat Propinsi


Brebes (Koran Kobar)- Patut diacungi jempol atas prestasi yang sudah diraih oleh siswa SDN Brebes 06 yang telah berhasil mengukir prestasi hingga sampai tingkat propinsi Jawa Tengah. Yaitu pada cabang olah raga karate atas nama Frauline Adheima Rizki kelas IV, dimana selama tiga tahun berturut-turut mampu mengukir prestasi hingga tingkat propinsi.
Frauline Adheima Riski mampu menumbangkan lawan-lawanya pada event popda tingkat kabupaten, hingga dinobatkan mewakili kabupaten untuk berlaga di tingkat propinsi. Bahkan pada tahun 2011 kemarin mampu menduduki peringkat ke 3 propinsi Jawa Tengah, dan mudah-mudahan tahun 2012 ini peringkatnya akan meningkat.
         Dijelaskan oleh Kepala Sekolah, Lince Rosneli S.Pd kepada Koran Kobar menjelaskan bahwa keberhasilan atas prestasi siswanya itu tidak lepas dari guru pembimbing dan pelatihnya yang telah bekerja keras. Serta kedisiplinan siswanya dalam berlatih dan patuh menjalankan semua yang diajarkan guru pembimbingnya.
Kasek Lince Rosneli juga berharap bahwa prestasi yang telah diraih oleh Frauline Adheima rizki mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi siswa-siswi lainya untuk bersemangat menggapai prestasi dalam berbagai bidang lainya.
Saat ini jumlah siswanya mencapai 181 anak yang setiap hari dibimbing dan dididik oleh 14 orang guru, sedangkan kegiatan extrakurikulernya meliputi olah raga karate,bola volley,tenis lapangan, pramuka, dan seni.
Guru Nur Soleh S.Pd juga menambahkan bahwa banyak sekali prestasi ang pernah diraih oleh anak-anak didiknya, diantaranya pernah meraih juara 1 bola volley tingkat kecamatan popda 2012, juara 1 tenis lapangan tingkat kecamatan dan juara ke 3 tingkat kabupaten, juara ke 2 lomba seni lukis tingkat kabupaten th 2012, harapan 1 lomba pidato bahasa inggris , juara II nyanyi tunggal putra tingkat kabupaten 2012, juara 1 lomba kaligrafi tingkat kabupaten, juara ke II lomba puisi tingkat kabupaten atas nama Ardia Nurul Fitra dan juara 1 lomba pidato bahasa inggris tingkat kecamatan
          Sementara itu menurut Riyanto S.Pd  selaku guru kelas VI bahwa dalam menghadapi Ujian Nasional , semua anak-anak telah siap,sebab jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan berbagai hal. Yaitu seperti penerapan jam tambahan usai jam sekolah, juga menggelar try out, baik disekolah maupun try out tingkat kecamatan. Dan kami menargetkan lulus 100%, karena kami yakin akan kemampuan anak-anak didiknya dalam menghadapi UN, karena sebelumnya telah dipersiapkan degan berbagai program tersebut.
Adapun visi sekolah ini yaitu Menggapai ilmu pengetahuan dan tekhnologi berlandaskan iman dan takwa.Sedangkan Misinya adalah Melengkapi proses belajar mengajar dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana.Mengembangkan extrakurikuler dan kegiatan keagamaan.Mengembangkan pembelajaran dengan multimedia serta Membangun hubungan dengan masyarakat dan tokoh agama.
Kasek Lince Rosneli S.Pd berharap kedepan sekolah ini akan semakin meningkat prestasinya, baik itu peningkatan pada bidang akademik, maupun peningkatan prestasi pada bidang non akademik. (Dykky, Agus, Rofik)

Minggu, 08 April 2012

KP-RI Goodwill Ketanggungan Berikan Santunan Anak Yatim

Brebes (Koran Kobar)- KPRI Goodwill Ketanggungan yang merupakan wadah koperasi dijajaran pendidik di wilayah Kecamatan Ketanggungan belum lama ini telah memberikan bantuan santuan kepada 19 anak-anak yatim. Pemberian santunan ini dilaksanakan saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) (17/3) yang digelar di gedung milik KPRI Goodwill Ketanggungan.
Santunan berupa uang ini diberikan kepada anak-anak yatim sebesar Rp.50.000 per orang yang diberikan oleh pengurus kepada mereka yang menerima dihadapan peserta RAT.
         Menurut  H.Setiyantono S.Pd selaku ketua KPRI Goodwill bahwa disamping kami bersama-sama dengan pengurus lainya menjalankan dan membesarkan usaha perkoperasian ini. Kami juga tidak lupa untuk menyisihkan sebagian hasil usahanya untuk berbagi bersama kepada mereka yang telah yatim, sebagai wujud kepedulian kami untuk meringankan beban pendidikan bagi anak-anak yang orang tuanya telah meninggal.
Pelaksanaan RAT tersebut juga telah berjalan lancar, dan dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Camat Ketanggungan, Pengurus dan  anggota koperasi, serta jajaran pengawas.
Untuk susunan Pengurus KPRI  Goodwill Ketanggungan sebagai ketua adalah H. Setiyantono S.Pd, sekretaris Saefulloh S.Pd, dan bendahara Sanhudi S.Pd serta pengawas Khamami S.Pd.
        Menurut Arifin SE dari Dinas koperasi Dan UMKM bahwa koperasi KPRI Goodwill Ketanggungan adalah merupakan koperasi yang aktif dan sehat. Sebab koperasi KPRI Goodwill ini telah mampu melaksanakan kegiatan RAT secara tepat waktu, dan memiliki manajemen yang baik dan transparan.
Acara RAT tersebut diakhiri dengan pembagian door prise, bagi para anggota yang beruntung akan mendapatkan berbagai hadiah, seperti Kulkas, televisi, Tempat Aqua,setrika,dan Rice Cooker.
Pada kesempatan tersebut H.Setiyantono S.Pd berharap agar semua anggota tetap menjaga komitmen bersama dalam membesarkan dan mengembangkan koperasi ini, sebab maju dan mundurnya koperasi tergantung dari anggota itu sendiri. Dan kami selaku pengurus akan selalu berusaha untuk bekerja dengan baik dan transparan serta menjalankan manajeman dengan baik demi kepentingan bersama. (Rofik)

KP-RI SARI JAYA Wanasari Gelar RAT


Brebes (Koran Kobar)- Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sari Jaya Kecamatan Wanasari adalah sebuah koperasi yang dinilai aktif dan sehat. Sebab koperasi yang beranggotakan dari lingkungan pendidik di wilayah kecamatan Wanasari mampu melaksanakan kegiatan RAT (Rapat Anggota Tahunan) secara tepat waktu.
Demikian sekilas penyampaian Arifin SE dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Brebes saat acara kegiatan RAT KPRI Sari jaya yang digelar (29/3) digedung milik KPRI yang terletak dijalan raya pesantunan.
Arifin juga menggambarkan bahwa ada tiga kriteria gambaran perumpaan sebuah koperasi, yang pertama adalah koperasi model burung merpati dimana kalau diberi makan maka akan turun, dan setelah makan akan terbang lagi. Dan juga ada koperasi jenis pedati, yang harus selalu didorong-dorong. Dan untuk Koperasi Sari jaya Wanasari termasuk koperasi jenis “SEJATI” sebab koperasi ini mampu mandiri,dan aktif serta berjalan lancar dan meningkat atau berkembang.
Perlu diketahui bahwa untuk kepengurusan KP-RI Sari Jaya Wanasari sebagai ketua adalah Suwatno M.Pd, sekretaris Hersodo,S.Pd dan bendahara adalah Badawi S.Pd. dan sebagai pengawas H.Nursidik SPd dan Pardi S.Ag.
           KPRI Sari jaya Wanasari saat ini mempunyai anggota sekitar 440 anggota, dan jenis usahanya adalah meliputi Simpan Pinjam,pertokoan,perbengkelan, angkot/angdes.
Sementara itu untuk acara RAT dibuka secara langsung oleh camat Wanasari H.M Amri MSi SiP dimana dalam sambutanya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan RAT ini. Sebab didalam kegiatan ini kita semua dapat berkumpul dan meningkatkan ukhuwah dan tali silaturahmi sesama anggota dan pengurus serta pengawas KPRI Sari jaya Wanasari. Camat juga sangat mengharapkan agar kedepan koperasi dapat lebih berkembang lagi, sehingga secara otomatis asset dan kesejahetaraan anggota akan lebih meningkatkan lagi. Dan tentunya semua itu kembali kepada semua anggota koperasi untuk tetap menjaga komitmen bersama dalam upaya membesarkan dan mengembangkan koperasi tersebut.
Sedangkan Suwatno M.Pd selaku ketua KPRI Sari Jaya Wanasari dalam sambutanya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karena RAT dapat terlaksana dengan tepat waktu. Dimana RAT kali ini adalah yang pertama yang terlaksana oleh pengurus masa bakti 2011-2013 ini. Dan kami semua bersama-sama pengurus dan pengawas yang lainya selalu berusaha untuk melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai tupoksinya masing-masing. Disamping itu juga kami terus meminta dukungan dari semua anggota koperasi untuk tetap menjaga komitmen dalam upaya menumbuhkembangkan kesadaran sebagai wujud kepedulian dalam membesarkan dan meningkatkan koperasi ini. Sebab bagaimanapun koperasi ini adalah milik anggota, yang menjalankan ya anggota, dan yang menikmati juga anggota itu sendiri.
        Sementara itu kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Wanasari, Dharmansyah M.Pd sangat gembira atas kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran pengurus dan pengawas, serta komitmen anggota yang tinggi sehingga KPRI Sari Jaya mampu berkembang dan meningkat serta dapat melaksanakan RAT secara tepat waktu. Dan hal ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi, sehingga KPRI Sari Jaya akan semakin berkembang dan maju lagi, serta kesejahteraan anggota akan lebih meningkat lagi. (Rofik)